Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

RUANG LINGKUP DAN OBYEK PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN AGAMA ISLAM DI SD/MI

Ruang lingkup Dan Objek Pengembangan Instrumen Penilaian PAI Syintia Purnama  RUANG LINGKUP DAN OBYEK PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN AGAMA ISLAM DI SD/MI (Tugas Materi 2) Dosen Pengampu : Yumn Jamilah, M.Pd Disusun oleh : 1. Syintia Purnama (1911010213) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 1443 H/2021 M Instrumen Penilaian Instrumen penilaian (assessment instrumen) atau disebut pula alat penilaian (assessment tools) adalah materi yang digunakan untuk mengumpulkan fakta-fakta dengan menggunakan metode penilaian yang dipilih. Instrumen penilaian dapat didukung oleh profil kinerja yang dapat diterima dan aturan atau petunjuk membuat informasi atau petunjuk yang diberikan oleh asesor. Sedangkan prosedur adalah informasi atau petunjuk yang diberikan kepada calon dan asesor tentang bagaimana penilaian dilakukan dan direkam. Hayat dkk. (2008) menguraikan instrumen penilaian berbasis kelas yang mencakup tes tertulis, penilaian kin

Konsep Instrumen Penilaian Agama Islam

Konsep Penilaian Instrumen Pendidikan Agama Islam. pdf   Konsep Dasar Pengembangan Instrumen Penilaian Agama Islam (Tugas Materi 1) Dosen Pengampu : Yuni Jamilah, M.Pd Disusun oleh : Materi 1 1. Syintia Purnama (1911010213) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG 1443 H/2021 M BAB I A. Makna Pengembangan Instrumen Penilaian Agama Islam Pengembangan instrument penilaian, mencakup sebelas langkah yaitu menentukan spesifikasi instrumen, menulis instrumen, menentukan skala instrumen, menentukan pedoman penskoran, menelaah instrumen, merakit instrumen, melakukan ujicoba, menganalisis hasil ujicoba, memperbaiki instrumen, melaksanakan pengukuran, dan menafsirkan hasil pengukuran dalam pembelajaran agama Islam. B. Prinsip Pengembangan Instrumen Penilaian Agama Islam Prinsip-Prinsip Penilaian Beberapa prinsip yang menjadi dasar dalam melakukan penilaian yakni keandalan (realibility), kesahihan (validity), dan kewajaran (fairness). 1. K