Menyusun dan Menganalisis Laporan Penilaian Agama Islam SD/MI
Menyusun dan Menganalisis Laporan Penilaian Agama Islam SD/MI
MENYUSUN DAN MENGANALISIS LAPORAN PENILAIAN AGAMA ISLAM di SD/MI
Dosen Pengampu : Yumn Jamilah, M.Pd
Disusun oleh :
1. Syintia Purnama (1911010213)
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
1443 H/2021 M
A. DEFINISI LAPORAN PENILAIAN
Penilaian pada dasarnya bertujuan untuk mengetahui perkembangan hasil belajar siswa dan hasil mengajar guru. Informasi hasil belajar atau hasil mengajar berupa kompetensi dasar yang dikuasai dan yang belum dikuasai oleh siswa. Hasil belajar siswa digunakan untuk memotivasi siswa, dan untuk perbaikan serta peningkatan kualitas pembelajaran oleh guru.
Pemanfaatan hasil belajar untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran harus didukung oleh siswa guru, kepala sekolah, dan orang tua siswa. Dukungan ini akan diperoleh apabila mereka memperoleh informasi hasil belajar yang lengkap dan akurat. Untuk itu diperlukan laporan perkembangan hasil belajar siswa untuk guru atau sekolah, untuk siswa, dan untuk orang tua siswa.
Laporan hasil belajar siswa mencakup ranah kognitif, psikomotor, dan afektif. Informasi ranah kognitif dan psikomotor diperoleh dari sistem penilaian yang digunakan untuk mata pelajaran yang digunakan untuk mata pelajaran yang sesuai dengan tuntutan kompetensi dasar. Informasi ranah afektif diperoleh melalui kuesioner, inventori, dan pengamatan yang sistematik.
Hasil penilaian ranah kognitif dan psikomotor dapat berupa nilai angka maupun deskripsi kualitatif terhadap kompetensi dasar tertentu. Mislanya untuk nilai angka dapat diberikan dalam bentuk nilai 75 sebagai batas penguasaan (mastery). Artinya, jika seorang siswa sudah mencapai nilai 75 atau lebih (untuk kompetensi dasar tertentu maka dikatakan siswa tersebut berhasil. Akan tetapi, jika seorang siswa belum mencapai 75, diaktakan siswa tersebut belum berhasil).
Pelaporan hasil inventori afektif ini akan sangat bermanfaat khususnya untuk mengetahui sikap dan minat siswa terhadap pelajaran dan hasilnya dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki sikap serta minat siswa terhadap pembelajaran. Pelaporan ranah afektif dilakukan secara kualitatif.
B. MENGANALIS LAPORAN PENILAIAN
Suatu alat untuk menilai atau mengevaluasi diharapkan dapat digunakan dengan sedikit biaya dan usaha yang sedikit, dalam waktu yang singkat, dan hasil yang memuaskan. Efisiensi dapat dicapai dengan cara :
1. Si penilai mampu memilih alat yang tepat untuk tujuan tertentu.
2. Si penilai dapat mempertimbangkan perlu tidaknya menggunakan beberapa macam alat penilaai.
3. Si penilai hanya memperhatikan hal-hal yang berhubungan dengan tujuan yang sama.
4. Keguanaan/kepraktisan. Ciri lain dari evaluasi ialah usefulness (harus berguna). Untuk memperoleh keterangan tentang siswa, sehingga guru dapat memberikan bimbinagn sebaik-baiknya bagi para siswanya.
Laporan yang berisi catatan tentang siswa diusahakan selengkap mungkin agar dapat memberikan informasi yang lengkap. Akan tetapi, membuat laporan yang lengkap setiap saat merupakan beban yang berat bagi seorang guru. Oleh karena itu, pembuatan laporan dapat bersifat singkat, disesuaikan dengan kebutuhan.
Informasi hasil belajar dimanfaatkan oleh orang tua untuk memotivasi anak agar belajar lebih baik. Untuk itu diperlukan informasi yang akurat tentang hasil belajar siswa, yang meliputi ranah kognitif, psikomotor, dan afektif. Informasi ini digunakan orang tua untuk (a) membantu anaknya belajar, (b) memotivasi anaknya belajar, (c) membantu sekolah meningkatkan hasil belajar siswa, dan (d) membantu sekolah melengkapi fasilitas belajar
Berikut adalah gambarnya....
Nama Peserta Didik :
…….
Kelas :
…
Nomor Induk :
…….
Semester :
1 (satu)
Nama Sekolah :
…….
Tahun Pelajaran :
20.... / 20.......
Alamat Sekolah : ……………….
……………
A. SIKAP SPIRITUAL (KI-1)
ASPEK YANG DINILAI
Menerima dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
Diisi dengan klasifikasi capaian yaitu : SB, B, C, dan K sesuai rekap hasil penilaiani sikap spriritual
Diisi dengan deskripsi positif capaian kompetensi dasar
yang paling menonjol berdasarkan rubrik capaian penilaian sikap spiritual.
.
B. SIKAP SOSIAL (KI-2)
Perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
Diisi dengan klasifikasi capaian yaitu : SB, B, C, dan K sesuai
rekap hasil penilaian sikap sosial
Diisi dengan deskripsi positif capaian kompetensi dasar
yang paling menonjol berdasarkan rubrik capaian penilaian sikap sosial.
C. PENGETAHUAN (KI-3)
Mengingat dan memahami
pengetahuan faktual dan konsep Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Diisi dengan nilai yang di peroleh siswa sesuai rekap hasil penilaian pengetahuan
dalam skala 1-4
Diisi dengan deskripsi positif
capaian kompetensi dasar yang paling menonjol berdasarkan rubrik capaian penilaian sikap pengetahuan.
D. KETERAMPILAN (KI-4)
Kompetensi yang dinila
Menyajikan pengetahuan dan
keterampilan dalam pembelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
Diisi dengan nilai yang di peroleh siswa sesuai rekap hasil penilaian keterampilan
dalam skala 1-4
Diisi dengan deskripsi positif
capaian kompetensi dasar yang paling menonjol berdasarkan rubrik capaian penilaian keterampilan.
DAFTAR PUSTAKA
https://nurfitriyanielfima.wordpress.com/2013/10/09/strategi-metode-media-bahan-dan-evaluasi-pembelajaran-pai/ ( diakses Kamis 2 Desember 2021 pukul 19:00 WIB ).
https://www.rijal09.com/2016/05/pelaporan-hasil-penilaian-dan.html ( diakses Kamis 2 Desember 2021 pukul 19:10 WIB ).
https://katulis.com/amp/buku-laporan-penilaian-hasil-belajar/ ( diakses Kamis 2 Desember 2021 pukul 19:20 WIB ).
Komentar